Kamis, 15 Januari 2009

Gagal Membuat Tempe











Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Tempe Gagal



Ternyata membuat tempe tidaklah semudah menyantapnya. Sudah dua kali aku mencoba membuat tempe, dan dua kali pula aku gagal. Kedelai busuk sebelum menjadi tempe.

Resep tempe aku dapatkan dari Sylvie Gill yang tinggal di Hanoi, Vietnam. Disini dijelaskan step by step cara pembuatan tempe. Ragi tempe aku beli di pasar, seribu rupiah saja untuk 50 gr ragi tempe.

Untuk coba-coba aku membuat 1/4 resep dulu.

Bahan:

250 gr kacang kedelai
1/2 sdt ragi tempe
Air

Cara Membuat:
  1. Cuci bersih kedelai, rendam selama 24 jam.
  2. Pisahkan kedelai dari kulitnya.
  3. Rebus kedelai hingga matang, kira-kira 30 menit lamanya. Tiriskan.
  4. Masak kembali kedelai yang sudah ditiriskan hingga benar-benar kering. Dinginkan.
  5. Campur kedelai dingin dengan ragi tempe, aduk-aduk hingga rata.
  6. Masukkan kedelai yang sudah bercampur dengan ragi ke dalam plastik, tutup rapat. Tusuk-tusuk plastik untuk sirkulasi udara.
  7. Simpan dalam lemari, usahakan bagian bawah diganjal agar ada sirkulasi udara.
  8. Dalam 36 jam tempe sudah siap diolah.
Sebagai wadah tempe aku pakai cup plastik, seperti cup es krim yang ada tutupnya. Cup plastik ini dibolong-bolong dulu pake solder. Mengapa aku memilih wadah ini? Karena wadah ini bisa dipakai berulang kali sehingga bisa mengurangi peredaran sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu bentuk tempe juga lucu, bulat-bulat.

Sayang, percobaan tempeku belum berhasil. Kedelainya sudah busuk sebelum menjadi tempe. Padahal serabut-serabut putihnya sudah muncul lho. Kenapa ya, apanya yang salah? Jadi bingung... Ada yang bisa membantu?
.

18 komentar:

Anonim mengatakan...

coba ikuti dulu contohnya 100%. pakai kantong plastik.

Anonim mengatakan...

Trims sarannya. Aku sudah coba lagi, memang yg pake kantong plastik lebih bagus hasilnya. Bisa dilihat di blogku yg lain: http://myblog-christine-christine.blogspot.com [disekitar christine].

Wuri mengatakan...

Kalau yang dulu sy lihat di tukang tempe, kedelai yg sdh diragi dibungkus menggunakan daun jati yang didalamnya dilapisi daun pisang, terus diikat dan ditutp karung goni. Setelah 24 jam tutup dibuka untuk menurunkan suhunya. Jadi tempe nggak over fermentasi atau semangit. Kalau pakai plastik, tempenya basah & berkeringat, sehingga hasil tempenya kurang bagus. Aroma daun jati & daun pisang menambah aroma tempe mjd wangi lho. Daun bekas pembungkus bisa jd penghuni komposter kita

Anonim mengatakan...

menurut teman saya yg biasa membuat tempe. Pembuatan tempe harus bersih dari minyak dan garam. Mungkin wadah bekas ice cream itu masih ada unsur minyaknya. Atau plastiknya terlalu tebal, walau sudah ada dilubangi. Saya sendiri baru mulai belajar bikin tempe kemaren nich. deg-degan menunggu hasilnya :)

ninita mengatakan...

hallo mbak christine. posting tempenya menarik. Saya juga sering membuat tempe dan selalu berhasil. namun belakangan ini tiba2 hasil tempe saya jadi pahit, dan ada bercak2 merah muda. Apa tempe hasil buatan mbak christine berakhir spt itu juga? sudah saya coba dengan mengganti ragi baru, maupun membeli kedelai dari toko lain. Hasilnya tetap sama. Sampai saat ini saya belum mendapatkan jalan keluarnya. Mungkinkah Ph air berubah? Cuma 1 yang belum(dan akan) saya coba, yaitu Menambahkan cuka pada air rebusan. semoga bisa bertukar pengalaman ya

Olked mengatakan...

Coba visit postinganku dan pahami. Coba untuk membungkusnya dengan rapat, sedikit udara. Jangan lubangi apalagi solder plastik sebelum jadi. Suhu ruangan harus sekitar 25 °C, kalau tidak bisa gagal.

Unknown mengatakan...

hallo mbk...q jg br ajaran bkin tempe n alhmdullh lngsung jd..cra ni sya dpt dr kakak sta dgn direbus dlu br direndam...

Unknown mengatakan...

hallo mbk...q jg br ajaran bkin tempe n alhmdullh lngsung jd..cra ni sya dpt dr kakak sta dgn direbus dlu br direndam...

Looking4ajob mengatakan...

@dhava imoet, sya sudah beberapa kali coba buat tempe, kadang gagal tidak tumbuh jamurnya, kemasan plastik berembun. Kenapa ya? Pernah juga jadi, tpi warna kedelai tidak menarik. Kalo dri pengalaman mbak dhava yang direbus dulu, direbus brapa lama? Selanjutnya diapakan? Tolong share nya ya... tq

Unknown mengatakan...

Apakah tempe yang tidak jadi ' boleh tetap dikonsumsi ? Saya praktek bikin tempe sebagian jadi sebagian tidak tetap pisah biji kedelainya .

Unknown mengatakan...

Sama jga sama.....baru belajar mmbuat Tempe kira" 24 jam saya buka penutup kainnya ehh malah berkeringat Dan busuk gitu.....pada hal udah mengikuti resepnya 100%

Unknown mengatakan...

Kebalik itu ka,
Harus nya kedelai direbus dulu sampai matang
Angkat lalu rendam semalam sampe keluar asamnya
Baru dicuci lagi sambil pisahkan kulit dari kacang
Kemudian tiriskan dan dilanjut dari no. 5

belajar-Berbagi mengatakan...

Sempat mencoba hampir merasa gagal,jadi Tempe direndam sekitar 4 jam, lalu di kupas kulit nya,heran juga sih,ga nyampe 1 hari,1malam, kulit nya gampang dikupas,mungkin karena kedelai impor, lanjut cerita, habis di kupas, lalu di tiriskan, karena sudah malam dan capek di tinggal tidur, pagi nya lanjut direbus,lalu di tiriskan,belum terlalu dingin blm terlalu kering, di beri ragi,lalu di masuk ke cetakan,setelah 12 jam, sepertinya tidak ada perubahan(tidak muncul tanda2 raginya/akan menjadi tempe), langsung di keluarkan dari cetakan,setelah baca2, direbus lagi, ditambahkan dengan asama cuka (1/2 kilo kedelai,1/3 sendok makan cuka), lalu direbus sampai mendidih sekitar 10 menitan,setelah di tiriskan,langsung di panaskan di wajan untuk menghilangan air,stelah itu didinginkan,lalu ditambah ragi,di cetak,setelah 12 jam..... alhamdulillah,cetakan di pegang mulai hangat,dan muncul tanda-tanda,kabut putih(bakal tempe),sedikit berabagi pengalaman, mungkin bisa ditambah asam cuka, dan sewaktu mau di kasi ragi,harus dalam keadaan kering dan dingin

Unknown mengatakan...

OK

Unknown mengatakan...

Sy udh 2 kali bikin tempe sllu gagal kurang sempurna ada yg jadi dan ada yg gagal dan bau y juga kurang enak setelah sy membaca dari atas ada yg kasih saran kasih cuka apa bener?? Mohon saran bpk2 ibu2

Ka mengatakan...

Ikut komentar barangkali bermanfaat.
karena pemula kita coba 1 kg dulu. Begini cara buatnya:

1. Siapkan kedelai 1 kg
2. Cuci bersih
3. Panaskan air di panci hingga mendidih
4. masukkan kedelai.
5. Tunggu 1 jam, usahakan api stabil.
6. Setelah 1 jam. Angkat kedelai, taruh di baskom hingga kedelai hangat hangat kuku.
7. Kemudian Rendam 12 jam. (Kedelai tadi dikasih air biasa yg bersih. Jangan menggunakan air pam yg mengandung kaporit.)
8. Jika sudah melihat ada buih buih putih di rendaman, itu artinya proses perendaman selesai.
9. Buang air tadi, dan remas remas kedelainya agar kulit ari lepas, kedelainya boleh terbelah.
10. Jika sekiranya sudah lepas. Pisahkan/buang kulit arinya. Caranya taruh di bak kasih air yg banyak. Kulit ari akan mengambang. Buang airnya kasih air lagi hingga bening.usahakan secepat mungkin jangan terlalu lama, ga harus dibuang semua. Yang penting bersih dan tidak butek.
11. jika sudah, kita akan melakukan perebusan kedua. Panaskan air di panci hingga mendidih.
12. Masukan kedelai. Tunggu 15 menit. Sambil sedikit diaduk boleh.
13.angkat kedelai dan tiriakan. Bisa ditaruh di "tampah". Aduk aduk ratakan agar cepat kering.
14. Jika kedelai sudah kering / tidak basah lagi. Dalam keadaan kedelai sedikit hangat. Taburi benih tempenya (ragi tempe). Cukup seujung sendok teh. Ingat CUKUP SEUJUNG PUCUK SENDOK TEH karena kita hanya 1 kg. usahakan tercampur rata. Jangan khawatir tidak rata. Aduk saja terus.
15. Kedelai siap di kemas. Kita pake plastik saja. Terserah maubukuran berapa. Yang penting plastiknya kita lubangi dulu. Bisa ditusuk2 pake garpu.lidi. lubangi merata ya.
16. Tempatkan di tempat kering suhu kamar. Dan tutup dengan kertas, kain bersih atau apapun yg bisa menutup agar tidak kontak dengan udara langsung.


Selamat mencoba. Agar jadi dan enak, ikuti sesuai step by step tadi.

Catatan: semua alat harus bersih.tidak kena minyak, garam ,sabun atau bahan kimiawi.




Thanks

Unknown mengatakan...

Kalau raginya kebanyakan gimana ka?? Jadi nggak tempenya?

Unknown mengatakan...

Tempe bikinan saya selalu saja gagal.sudah mencoba sebanyak 8 kali.cuma 2 kali berhasil.dimanakah letak kesalahan itu?..