Tumis Kangkung Hidroponik

Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Tumis Kangkung Hidroponik



Sejak menanam sayur sendiri aku jadi penganut "petikemas = petik kemudian dimasak". Sayuran terasa lebih enak; manis dan renyah. Tentunya juga lebih sehat karena ditanam tanpa pupuk ataupun pestisida kimia.

Panenanku kali ini adalah kangkung yang aku tanam secara hidroponik atau tepatnya semi hidroponik. Tentang cara menanamnya bisa dilihat disini.

Kangkung ini aku masak tumis kangkung ditambah dengan bakso sapi havermuth yang digoreng. Enak lho... kangkungnya memang sedikit ketuaan tapi tetap renyah dan rasa manisnya itu lho yang tidak bisa ditemukan dalam kangkung yang beli di pasar.

Bahan:

Seikat kangkung hidroponik, petik-petik
3 siung bawang putih, memarkan, cincang
4 buah bakso sapi havermuth goreng, potong tipis jadi 4 bagian
1 sdm saus tiram
kecap asin atau garam secukupnya
gula pasir secukupnya
air secukupnya

Cara membuat:

Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bakso sapi havermuth, tambahkan saus tiram, aduk-aduk. Masukkan sedikit air dan kangkung, aduk-aduk cepat hingga kangkung matang. Angkat dan sajikan segera.

Untuk 2 porsi

Tanam sayur sendiri di rumah yuk... tidak sulit kok...
.

Bakso Sapi Havermuth

Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Bakso Sapi Havermuth



Bikin bakso lagi... kali ini pake daging sapi dan lagi-lagi dicampur havermuth. Uenak lho, seratnya halus, teksturnya padat dan kenyal.


Resep Bakso Sapi Havermuth


Bahan:

200 gr daging sapi giling
50 gr havermuth
30 gr tepung sagu
4 siung bawang putih
100 gr putih telur
1 - 1 1/2 sdt garam

Cara Membuat:

Giling semua bahan dalam food processor hingga benar-benar halus. Bentuk bulat-bulat, goreng atau rebus bakso hingga matang.
.

Pizza Kilat

Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Pizza Kilat


Pernah bikin roti pizza sendiri, hasilnya... anakku bilang: "Pizzanya mama enggak enak; enak pizzanya papa". Lha ya pasti wong papanya bawa Pizza Hut yang Super Supreme Chessy Bites!


Pas belanja bulanan kemaren liat roti pizza siap pakai di makro; diameter 15 cm harganya 10 ribu rupiah isinya 5 biji. Waaah... kayaknya oke nih gak usah repot-repot bikin adonan rotinya. Jadilah aku beli satu...

Dirumah langsung dicoba nih...

Bahan Topping:

• Daging giling; ayam/sapi, ditumis pake margarin bersama bawang bombay yang diiris tipis dan dibumbui saus tiram

• Sosis ayam atau sapi, iris 1/2 cm.

• Keju mozarella, dipotong tipis-tipis atau diparut.

• Keju cheddar parut

• Saus tomat botolan

Cara Membuat:

• Letakkan pizza dough pada loyang datar yang sudah dioles margarin.
• Olesi pizza dough dengan saus tomat.
• Taburi tumisan daging cincang diatasnya.
• Tambahkan keju mozarella.
• Tambahkan keju cheddar.
• Panggang hingga kecoklatan.

Gampang banget. Anakku suka sekali karena dia ikut naruh sosis dan keju cheddarnya. Pizza kilat ini biasanya untuk snack sore atau bekal sekolah. Kalau untuk bekal sekolah aku buatnya malam terus paginya dipanasin di microwave. Pizzanya juga aku potong jadi 4 biar gampang makannya. Sekali makan anakku habis 3/4 buah.

Sekarang kalau anakku ditanya: "Pizzanya mama enak nggak?"
Jawabannya: "Enak". Dengan mulut penuh pizza.
Kalau ditanya, "Enak pizzanya mama atau pizzanya papa?".
Jawabannya... tetep, "Pizzanya papa lebih enak...." :).
.

Soft Bread

Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Soft Bread


Anakku minta dibuatin roti yang ada isinya. Lagi-lagi resepnya NCC yang dijagokan; habis resepnya mudah diikuti oleh amatiran seperti diriku ini. Walaupun gak bagus-bagus amat tapi bisa memuaskan pelanggan setiaku, yaitu suami dan anakku he.he.he...

Resep Roti Empuk / Soft Bread

Bahan:

500 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr gula
100 gr mentega
11 gr ragi instant
1/2 sdt bread improver
4 kuning telor
300 ml air es ---> aku ganti susu dingin
1/2 sdt garam

Cara Membuat:

• Campur semua bahan kering kecuali garam, aduk rata.
• Masukkan air (susu) 200 ml dan telur, aduk dan uleni sampai rata.
• Masukkan garam dan mentega, uleni lagi hingga kalis elastis.
• Adonan siap dibentuk-bentuk.
• Diamkan adonan hingga mengembang 2 kali lalu oven sampai matang.

Catatan: sisa air (susu) 100 ml buat jaga-jaga kalau adonan kurang lembek tambahkan sedikit-sedikit.

Karena tidak membaca resep dengan cermat, hampir semua susu aku masukin jadi adonannya lembek banget apalagi setelah ditambah mentega, semakin parah. Ambil jalan sesat, ditambahin terigu lagi. Jumlahnya kira-kira aja asal cemplang-cemplung sampai terasa tidak lembek lagi.

Terus setelah kalis harusnya dibentuk malah aku fermentasi dulu 15 menit-an. Setelah itu baru dibentuk dan diisi. Bentuknya cuma bulat-bulat aja @ 40 gr lalu ditaruh di loyang cup cake. isinya sosis, keju edam parut, dan potongan keju mozarella (bahan yang ada di kulkas cuma ini). Adonan difermentasi lagi 15 menit, dioles campuran kuning telor dan susu terus baru dipanggang.

Yang isi sosis dan keju edam jadinya bagus; yang keju mozarela saat kejunya mencair rotinya mbledhos trus kejunya mbeleber keluar dan gosong di loyang. Kenapa ya? Mungkin mbuletinnya kurang padat ya?! Tapi kalo ditanya soal rasa... enyak-enyak-enyak...

Hasilnya lumayan banyak lho, sekitar 25 buah.
.

Gagal Membuat Tempe

Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Tempe Gagal



Ternyata membuat tempe tidaklah semudah menyantapnya. Sudah dua kali aku mencoba membuat tempe, dan dua kali pula aku gagal. Kedelai busuk sebelum menjadi tempe.

Resep tempe aku dapatkan dari Sylvie Gill yang tinggal di Hanoi, Vietnam. Disini dijelaskan step by step cara pembuatan tempe. Ragi tempe aku beli di pasar, seribu rupiah saja untuk 50 gr ragi tempe.

Untuk coba-coba aku membuat 1/4 resep dulu.

Bahan:

250 gr kacang kedelai
1/2 sdt ragi tempe
Air

Cara Membuat:

1. Cuci bersih kedelai, rendam selama 24 jam.
2. Pisahkan kedelai dari kulitnya.
3. Rebus kedelai hingga matang, kira-kira 30 menit lamanya. Tiriskan.
   
4. Masak kembali kedelai yang sudah ditiriskan hingga benar-benar kering. Dinginkan.
5. Campur kedelai dingin dengan ragi tempe, aduk-aduk hingga rata.
6. Masukkan kedelai yang sudah bercampur dengan ragi ke dalam plastik, tutup rapat. Tusuk-tusuk plastik untuk sirkulasi udara.
7. Simpan dalam lemari, usahakan bagian bawah diganjal agar ada sirkulasi udara.
8. Dalam 36 jam tempe sudah siap diolah.

Sebagai wadah tempe aku pakai cup plastik, seperti cup es krim yang ada tutupnya. Cup plastik ini dibolong-bolong dulu pake solder. Mengapa aku memilih wadah ini? Karena wadah ini bisa dipakai berulang kali sehingga bisa mengurangi peredaran sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu bentuk tempe juga lucu, bulat-bulat.

Sayang, percobaan tempeku belum berhasil. Kedelainya sudah busuk sebelum menjadi tempe. Padahal serabut-serabut putihnya sudah muncul lho. Kenapa ya, apanya yang salah? Jadi bingung... Ada yang bisa membantu?
.

Tumis Bayam Istimewa

Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Tumis Bayam Istimewa

Dari segi bahan, bumbu serta cara pembuatannya, tumis bayam ini tidaklah istimewa. Semua standart. Yang membuatnya istimewa adalah bayamnya hasil panen dari kebun sendiri. Walaupun hanya seikat tapi benar-benar bayam organik yang masih muda dan segar, dipetik langsung dimasak gitu loh...


Panen bayam aku lakukan pagi hari dengan cara mencabut hingga ke akarnya. bayam ini masih muda, umurnya sekitar 2 minggu sehingga seluruh bagian tanaman bisa dimasak, kecuali akar tentunya. Rasanya benar-benar enak; renyah tapi tidak alot, beda dengan bayam yang beli di pasar.

Resep Tumis Bayam Istimewa

Bahan:

1 ikat bayam organik yang masih muda
3 siung bawang putih, memarkan, cincang
garam atau kecap asin secukupnya
sedikit air (kalau perlu)
minyak untuk menumis

Cara Membuat:

Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bayam dan garam atau kecap asin. Aduk-aduk hingga bayam layu, tambahkan sedikit air. Angkat, sajikan.

Untuk 1 porsi

Keuntungan menanam sayur sendiri:

1. Rasanya lebih enak dan lebih sehat.
2. Sayurnya pasti organik, tidak memakai pupuk atau pestisida kimia.
3. Sayurannya segar karena begitu dipetik/dipanen langsung dimasak.
4. Hemat uang belanja walaupun hanya seribu atau dua ribu rupiah.

Tanam sayur di rumah yuuk....
.

Bakso Goreng Havermuth

Oleh: Christine
Foto: Christine, 2008, Bakso Goreng Havermuth


Bakso goreng ini tercipta dari hasil bersih-bersih kulkas; ada fillet ayam, fillet tuna dan putih telur. Hasil baksonya padat dan rasanya mantap. Cocok untuk dijadikan teman makan nasi hangat atau kentang goreng, juga untuk snack bekal sekolah anak dengan cocolan saus tomat atau saus sambal.

Bahan:

250 gr daging ayam tanpa tulang, potong dadu
125 gr daging ikan tuna, potong dadu
1 butir putih telur
5 siung bawang putih
2 sdt garam
2 sdm tepung sagu
2 sdm havermuth

Cara Membuat:

Masukkan semua bahan ke dalam food processor, proses hingga halus. Bentuk bulat-bulat dengan bantuan dua buah sendok, goreng hingga kecoklatan.

Catatanku:

• Saat diproses daging belum seluruhnya mencair (setengah beku) jadi tidak perlu menambahkan es batu.
• Adonan bakso ini kering, tidak lembek sehingga bisa juga dibentuk dengan tangan. Jika ingin yang lembek, putih telur bisa ditambahkan menjadi 2 butir.
• Untuk lauk teman makan nasi rasanya sudah pas tapi kalu untuk snack, buat aku, terlalu asin jadi garam perlu dikurangi menjadi 1 atau 1 1/2 sdt saja...

.